Netizen pun langsung memperbincangkan pengumuman yang dirilis Indosiar tersebut. Berbagai komentar pun dilontarkan, tak sedikit pula yang berpendapat bahwa sejumlah konten parodi yang ramai dibuat netizen kebablasan dan berpotensi merugikan Indosiar.
“Kok lawong lawong sudah keterlaluan dan parodinya menggunakan logo asli yang dianggap orang masam itu benar,” cuit AhmedAL6***, disertai tangkapan layar parodi yang dianggap melanggar norma kesusilaan.
“Parodinya juga nyeleneh sampai porno,” kata @cherral***.
“Mungkin karena udah kelewatan, aneh banget & sering mengarah ke pornografi, yang editannya kelihatan asli plus pakai logo asli. Kalau parodi nggak seseram itu, saya kira ada yang original, tapi ternyata cuma parodi ya? Ada bahaya jika dianggap itu nyata,” tweeted @eIega ***.