Umi Pipik mengatakan, saat itu Nathalie yang pertama kali menghubunginya melalui telepon. Sebagai seorang sahabat, Umi Pipik memposisikan dirinya untuk terus menemani Nathalie Holscher dan mengajaknya untuk lebih dekat dengan Tuhan.
“Menangis. Aku sayang Nathalie, aku tahu bagaimana keadaannya. Aku juga tidak bisa melihat keadaan hati kita masing-masing. Jadi aku tidak ingin memaksa, tapi aku hanya ingin menemani, ingin diajak. kembali kepada Tuhan, itu saja,” jelasnya.