Liputan6.com, Jakarta Di zaman industri musik digital saat ini PT Ircom Norton Capital (IRCOMM) mengumumkan ekspansi bisnisnya dengan mendirikan label musik khusus bernama MANIS MUSIK. Label ini khusus fokus pada genre lagu dangdut, melayu, dan daerah.
Sebelumnya, IRCOMM telah memperkenalkan empat unit bisnisnya di industri musik Indonesia sejak awal tahun 2020, yaitu Big Records Asia, Big Records Junior, Norton Records dan JQ Composey.
IRCOMM memperhatikan pertumbuhan yang signifikan dalam musik dangdut, melayu, dan daerah dalam era digital saat ini. Sebuah riset yang diterbitkan oleh Journal Unesa bahkan menyebutkan bahwa musik dangdut terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Pengembangan instrumentasi dalam musik dangdut telah menciptakan berbagai variasi genre. Dari dangdut remix, campursari, house musik, hingga disco dangdut, musik dangdut mengalami perpaduan instrumen-instrumen yang berbeda. Musik dangdut campursari, sebagai contoh, adalah hasil kolaborasi antara musik dangdut dan musik Jawa tradisional. Pada era digital, instrumentasi musik dangdut juga mengalami perkembangan berkat inovasi para musisi dangdut.
“Kami telah merencanakan langkah ini untuk melibatkan diri dalam industri musik khusus lagu dangdut, melayu, dan daerah. Kami berharap bahwa MANIS MUSIK dapat diterima dengan baik oleh berbagai pihak seperti penyanyi, pencipta lagu, produser, manajemen artis, serta para pecinta musik di dalam dan luar negeri. Kami dengan bangga merilis lagu pertama kami di berbagai platform streaming digital,” ujar Direktur Utama MANIS MUSIK & IRCOMM, Isra Ruddin dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.