Selama proses latihan, terdapat beberapa tantangan, termasuk insiden yang dialami oleh Marcella Zalianty, yang juga memainkan peran Malahayati. Saat latihan untuk adegan pertarungan satu lawan satu antara Malahayati dan Cornelis de Houtman, replika pedang yang digunakan menyebabkan luka di dahi Marcella yang memerlukan lima jahitan.
Selain menjadi pemeran utama, Marcella Zalianty juga bertindak sebagai produser dan penggagas pertunjukan teaterikal ini. Dalam perjalanannya, ia memutuskan untuk mengangkat kisah Malahayati ke dalam bentuk seni pertunjukan, dan menggandeng Jay Soebijakto sebagai pengarah artistik serta Iswandi Pratama sebagai sutradara untuk membawa kisah ini ke atas panggung.
Pementasan ‘Jalasena Laksamana Malahayati’ juga melibatkan pemain film, anggota Teater Koma, Wayang Orang Barata, serta sembilan prajurit Korps Wanita TNI AL dan Korps Marinir TNI AL, bersama dengan lima perwira tinggi TNI AL. Kolaborasi ini dengan TNI AL tidak hanya memberikan dukungan penuh, tetapi juga memperkuat pesan bahwa Indonesia adalah negara maritim yang kuat.